2024-07-02
Lini produksi pelet kayumemiliki berbagai skenario penerapan, terutama berfokus pada pemanfaatan energi, perlindungan lingkungan, dan bidang industri tertentu.
1. Energi sipil dan industri
Pemanasan sipil dan energi kehidupan: Pelet kayu yang diproduksi oleh jalur produksi pelet kayu adalah bahan bakar biomassa bersih yang dapat digunakan untuk pemanas rumah, pasokan air panas, dll., menggantikan bahan bakar tradisional seperti batu bara dan kayu bakar untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Boiler industri biomassa: Di bidang industri, pelet kayu dapat digunakan sebagai bahan bakar boiler biomassa untuk menyediakan sumber panas yang stabil untuk pabrik, sekolah, rumah sakit, dll.
Pembangkit listrik: Dengan berkembangnya teknologi pembangkit listrik biomassa, pelet kayu juga digunakan dalam pembangkit listrik biomassa sebagai bahan baku penting pembangkit listrik energi terbarukan.
2. Produksi pertanian
Bahan dasar budidaya jamur: Pelet kayu memiliki permeabilitas udara dan retensi air yang baik, dan merupakan bahan dasar yang ideal untuk budidaya jamur yang dapat dimakan seperti jamur, yang mendorong daur ulang limbah pertanian.
3. Pengolahan limbah dan pemulihan sumber daya
Pemanfaatan limbah kehutanan : Thelini produksi pelet kayudapat mengubah limbah kehutanan (seperti ranting, kulit kayu, serbuk gergaji, dll) menjadi bahan bakar biomassa bernilai tinggi, sehingga mewujudkan pemanfaatan sumber daya limbah kehutanan.
Pengolahan limbah pertanian: Limbah pertanian seperti jerami tanaman dan sekam padi juga merupakan bahan baku penting untuk lini produksi pelet kayu. Melalui pengolahan, tidak hanya penumpukan dan pencemaran limbah pertanian yang berkurang, namun juga tercipta nilai ekonomi baru.
4. Bahan baku industri
Bahan baku kimia: Pelet kayu dapat digunakan sebagai bahan mentah dalam proses kimia tertentu, seperti produksi karbon aktif, cuka kayu, dan produk sampingan lainnya, sehingga semakin memperluas area penerapannya.
5. Perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan
Mengurangi emisi karbon: Dibandingkan dengan bahan bakar fosil, pembakaran pelet kayu menghasilkan emisi karbon dioksida yang lebih rendah, sehingga membantu mengurangi pemanasan global.
Mempromosikan ekonomi sirkular: Pengoperasianlini produksi pelet kayumempromosikan daur ulang sampah dan mendorong pengembangan ekonomi sirkular.